CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Minggu, 26 Desember 2010

7 Sins - Sloth

7 Sins - Sloth

Kemalasan, salah satu dosa yang paling melekat dalam diri setiap manusia, dosa yang kita anggap kecil bahkan tidak ada, padahal paling mematikan, sebab selalu menumpuk dan terus menumpuk tanpa kita sadari, kemalasan di sini bukan berarti duduk diam tidak melakukan apa-apa, namun kemalasan dalam hal ini adalah kemalasan spiritual, karena kita terlalu sibuk dengan kesibukan sehari-hari ataupun karena kita malas, kita melupakan beberapa hal yang terpenting, dalam hal ini itu disebut dengan Acedia atau ketidak perdulian, ada juga yang menyebutnya apatisme, yang berarti tidak berperasaan.

Contohnya adalah orang tua yang selalu mengirimkan anak mereka untuk tidur lebih awal sehingga mereka bisa punya banyak waktu tenang untuk bermain solitaire atau menonton TV. Mungkin mereka bisa membiarkan anak tinggal sedikit kemudian dan bermain dengan mereka atau membaca. Atau mungkin mereka selalu mengatakan anak mereka "tidak!" tanpa repot-repot untuk menjelaskan mengapa ...

Contoh lain bisa jadi seseorang yang aktif dalam sebuah gerakan politik. Mungkin mereka tidak repot-repot membaca pendapat lain dan dengan demikian tidak pernah mempertanyakan apakah kelompok mereka adalah benar atau salah. Akibatnya, mereka bisa mendukung beberapa keyakinan yang sangat salah, seperti rasisme, karena mereka tidak pernah berusaha menemukan kebenaran.

Dalam bisnis, beberapa orang tidak pernah cek ke dalam hukum untuk melihat apakah praktik mereka adalah ilegal. Bagi banyak orang, kadang-kadang kita tidak benar-benar ingin tahu apa yang agama kita ajarkan tentang sesuatu, bahkan di saat ada kesempatan untuk bertanya kadang kita menunda membaca atau bertanya tentang hal itu. Kemalasan adalah sangat mungkin menjadi alasan utama mengapa orang tidak membaca buku-buku rohani yang baik. atau dalam hal lain, orang membaca buku rohani, namun tidak berusaha mengerti apa isinya, dan tidak mengaplikasikannya dalam hidup mereka, mereka kadang tidak peduli tentang tenggang rasa, saling menolong, saling mengasihi, padahal itu adalah hal dasar yang diajarkan pada mereka.

Terakhir, mungkin ada mahasiswa yang mengambil segala sesuatu secara alami dengan sedikit usaha. Alih-alih belajar lebih banyak dari yang dibutuhkan, atau melakukan pekerjaan sukarela, mereka hanya bisa duduk-duduk atau bergosip. Bukan karena itu menyenangkan, tapi karena mereka tidak peduli.

Perlu dicatat bahwa keburukan sering menyamar sebagai kebajikan. Jadi, kemalasan sering menyamar sebagai ketenangan, ketenteraman, pikiran yang terbuka, padahal didalamnya kita menjadi seseorang yang tidak peduli kepada sekitar kita, dan kita menjadi seorang yang berdosa.

Hukuman untuk para pengikut Sloth adalah dibuang ke dalam Liang penuh dengan ular, dan di patuk terus menerus, kita akan merasakan rasa sakitnya, namun kita tidak akan bisa mati untuk kedua kalinya, dan itu yang akan kita rasakan sampai akhir zaman, cukup mengerikan bukan?

Sumber:http://www.kotakgame.com/forums/showthread.php?t=6938&page=3

0 komentar: